Pewarta.TV, Ponorogo – Perayaan Grebeg Suro 2024 telah berakhir dan resmi ditutup oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wabup Lisdyarita sekaligus menandai berakhirnya gelaran FNRP XXIX, Sabtu (06/07/2024) malam.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengatakan bahwa perayaan Grebeg Suro merupakan ikhtiar melestarikan budaya dan menghidupkan perekonomian masyarakat. Selain itu, roda perekonomian juga berjalan terutama UMKM juga ikut berkembang pesat pada event kali ini.
“Antusias masyarakat luar biasa. Apalagi penutupan kali ini sangat spektakuler dengan adanya pesta kembang api dan pertunjukan budaya. Terima kasih rakyat Ponorogo. Kedepan, akan kami gelar event yang lebih banyak lagi karena ini salah satu jalan menuju Ponorogo hebat,” kata Kang Giri.
Menurutnya, grebeg suro merupakan event yang masuk agenda nasional bahkan masuk event terbaik nomor 2 se Indonesia. Untuk itu, Kang Giri mengajak semua masyarakat Ponorogo untuk tetap menjaga dan melestarikan budaya reog ini.
“Alhamdulillah rangkaian perayaan grebeg suro terlaksana dengan baik dan lancar. 37 event pendukung mulai dari seni budaya, keagamaan, UMKM, ekonomi kreatif serta beragam perlombaan olah raga dan pameran pameran,” terang Kang Bupati Sugiri.
Sementara itu, Satria Wahyu Tubagus, salah seorang wisatawan lokal asal Malang yang secara langsung datang ke Ponorogo mengungkapkan bahwa Ponorogo memiliki sejumlah daya tarik yang luar biasa. Merupakan pusat kebudayaan yang kuat akan mampu memikat wisatawan datang.
“Banyak keunikan di Ponorogo, Mulai dari kesenian Reog Ponorogo hingga tradisi perayaan Grebeg Suro. Didukung masyarakatnya yang ramah, tentunya menjadi nilai tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Ponorogo,” tukasnya.
Diketahui, Grup reog Gajah Manggolo dari SMAN 1 Ponorogo berhasil memboyong piala bergilir Presiden RI dalam gelaran FNRP XXIX tahun 2024 ini. Sedangkan juara I Festival Reog Remaja diraih grup reog Singo Sumo Wicitro dari SMPN 2 Kauman. (adv/ns)