Example 728x250
Pemerintah

Sambangi Ponorogo, Gubernur Khofifah Tinjau Progres Pembangunan MRMP di Sampung

63
×

Sambangi Ponorogo, Gubernur Khofifah Tinjau Progres Pembangunan MRMP di Sampung

Sebarkan artikel ini

PewartaTV, Ponorogo – Dalam kunjungannya ke Kabupaten Ponorogo, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyempatkan waktunya untuk meninjau perkembangan pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) yang berada di Kecamatan Sampung, Rabu (14/05/2025).

Gubernur Khofifah yang didampingi Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Wakil Bupati, Lisdyarita, Sekretaris Daerah, Agus Pramono, beberapa Kepala OPD terkait dan segenap Forkopimda Ponorogo, menyampaikan bahwa Monumen Reog merupakan simbol keteguhan yang menjadi kebanggaan warga Ponorogo yang sangat mencintai seni budaya yang telah mendunia ini. Sehingga reog bukan sekadar bangunan megah yang hanya menjadi hiasan belaka.

“Seni Reog sudah identik dengan Ponorogo, bahkan  telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Sehingga adanya pembangunan monumen ini adalah wujud nyata kecintaan masyarakat terhadap kesenian asli Ponorogo ini”, kata Khofifah kepada awak media.

Usai meninjau dan melihat langsung pengerjaan monumen hingga ke lantai paling atas, Khofifah menjelaskan bahwa proses pembangunan monumen reog telah mencapai 98 persen dan ditargetkan rampung pada pertengahan 2025 ini.

“Pengerjaan sudah 98 persen, tinggal finishing dan penyempurnaan di beberapa titik saja. Doakan segera selesai agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Ponorogo dan Jawa Timur  serta seluruh bangsa Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, memaparkan bahwa pengerjaan monumen dijadwalkan selesai pada Juni 2025 ini. Nantinya, setelah bangunan utama selesai, pemerintah daerah akan melanjutkan tahap penyempurnaan fasilitas pendukung untuk menyambut wisatawan yang mulai ramai mengunjungi monumen dan museum peradaban tersebut.

“Ini baru pengelesaian tahap pertama, selanjutnya akan kami teruskan pembangunan tahap kedua agar kawasan ini benar-benar siap menjadi pusat wisata budaya yang membanggakan,” papar Kang Bupati Sugiri.

“Suatu kebanggaan, adanya MRMP menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Nantinya, akan kita bangun beberapa fasilitas penunjang guna mendukung program edukasi budaya serta  pelestarian seni reog yang sudah mendunia ini”, tandasnya. (ns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *