Example 728x250
Advetorial

Melalui Program UEP, Dinsos Madiun Graduasi PKH Menuju KPM Mandiri

9
×

Melalui Program UEP, Dinsos Madiun Graduasi PKH Menuju KPM Mandiri

Sebarkan artikel ini
Survey, penyaluran program UEP Graduasi PKH di Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun

Pewarta.TV, Madiun – Untuk membatu KPM PKH agar mendapatkan modal usaha, agar  dapat meningkatkan perekonomian Dinas Sosial Kabupaten Madiun melalui Usaha Ekonomi Produktif (UEP) graduasi PKH menuju KPM Mandiri

Graduasi KPM PKH yang berpotensi produktif akan mampu memberikan peningkatan ekonomi secara mandiri dengan tanpa mengandalkan bantuan pemerintah memang menjadi tujuan Dinas Sosial.

Dikatakan Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Madiun Dedy Anggoro menyampaikan bahwa, Dinas Sosial juga akan terus mengawal KPM guna pelimpahan penanganan lebih lanjut ke dinas dinas yang terkait atas kebutuhan KPM.

”Jadi setelah KPM PKH usai graduasi maka kami masih akan terus mengawal dan melimpahkan ke dinas dinas yang terkait sesuai bidang masing masing”, ungkap Dedy Anggoro Rabu (28/8/2024)

Survey ini menunjukkan komitmen untuk memastikan bahwa aspek perlindungan dan jaminan sosial juga menjadi perhatian dalam pemberian bantuan ekonomi produktif. Dengan pendekatan yang holistik, diharapkan bantuan UEP tidak hanya memberikan dorongan ekonomi, tetapi juga memberikan perlindungan dan jaminan sosial yang memadai bagi pelaku usaha.

Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun Agung Budiarto menyampaikan,  survey penyaluran graduasi 3 KPM PKH potensial graduasi di wilayah Kecamatan Kebonsari dilaksanakan untuk lebih memberdayakan masyarakat penerima sehingga ke depan bisa lebih mandiri dan memiliki prospek peningkatan ekonomi kedepannya. Tiga KPM tersebut warga desa Rejosari, Deso sidorejo dan desa Krandegan

“Saat ini kita coba untuk keluarga penerima manfaat yang memang bisa kita mandirikan, kita graduasi, untuk kita bantu dengan UEP agar mereka bisa berusaha dan segera mandiri guna mencukupi kebutuhan keluarga, sehingga bantuan UEP difokuskan khusus bagi pelaku usaha terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)”. Kata Agung Budiarto.

Menurutnya bahwa pada tahun ini ada sebanyak 90 KPM di kabupaten Madiun yang akan mendapatkan bantuan UEP, dan di Kecamatan kebonsari sendiri ada 3 KPM dan  untuk tahun selanjutnya akan terus ditingkatkan, yang tentunya juga menyesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.

“Kedepan akan terus kita tingkatkan, supaya nanti keluarga PKH yang sudah mandiri dan keluar dari daftar PKH, bisa diganti dengan yang lain, atau daftar tunggu penerima PKH”, terangnya

Pihaknya juga menyampaikan bahwa dengan dilaksanakan graduasi PKH melalui bantuan UEP tersebut diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Madiun.

“Harapannya melalui program UEP ini angka kemiskinan di kabupaten Madiun bisa teratasi, penerima manfaat dapat memanfaatkan bantuan dengan sebagaimana mestinya,” pungkasnya

Siti Romlah warga Desa Rejosari Kecamatan Kebonsari Madiun penerima  bantuan progaram UEP merasa terbantu dengan adanya program ini

“ Alkhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Madiun dengan adanya bantuan modal usaha ini bisa meningkatkan pendapatan dan semoga berkah bagi kami sekeluarga” kata Siti Romlah (ik/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *