Pewarta.TV, Magetan – Akibat di guyur hujan deras disertai angin, rumah warga lansia hidup sendirian di dalam rumah ambruk. Beruntung pemilik rumah selamat. Saat ini petugas melakukan asessment, pendataan untuk dilakukan evakuasi dan menyerahkan bantuan tenda darurat
Hujan lebat disertai angin, terjadi satu hari satu malam, rumah warga lansia bernama Paerah (78) warga Dukuh Jetis, Desa Ngariboyo, Kecamatan Ngariboyo Magetan ambruk
Saat kejadian Paerah sedang tidur di kamar, tidak tertimpa atap rumah roboh, namun akibat peristiwa ini Paerah alami shock, khawatir dengan kondisi rumahnya terjadi ambruk susulan
Mengetahui rumah Paerah ambruk, petugas dari pemerintah desa, BPBD, Babinsa, kantor dinas perkim mendatangi lokasi melakukan assesment menghitung kerugian
Bangunan rumah bagian atap dinding roboh sehingga rumah Paerah ini tak lagi di tempati, menunggu dilakukan evakuasi kembali di rehab agar pemilik aman di rumah
Diceritakan Suryanto, pemilik rumah, saat kejadian ibunya atau Paerah sedang tidur di dalam kamar, tiba-tiba rumah roboh, tak kuat menahan hujan deras disertai angin, beruntung ibunya selamat
“ Saat kejadian ibu ada di kamar tidura, waktu itu hujan deras disertai angin membuat atap dan tembok rumah ambrol karena termakan usia, alkhamdulillah ibu tidak apa apa hanya sedikit shock” ungkapnya, Rabu (08/1/2025)
Di jelaskan Sersan Kepala Robert Cahyono, anggota Babinsa Ngariboyo Magetan, mengetahui rumah Paerah ambruk, ia dan petugas BPBD, pemerintah desa mendantangi lokasi, melakukan pendataan, selanjutnya mengevakuasi matrial rumah juga menyerahkan bantuan berupa tenda darurat dan makanan pokok
“ Jadi hari ini kami bersama BPBD, pemerintah desa serta stakholder lainya mendatangi sekaligus mengevakuasi material runtuhan rumah Paerah yang ambrol dilakukaan koordinasi dan pendataan kerugian” katanya
“ Selain itu kita serahkan bantuan berupa tenda darurat serta sembako kepada korban” pungkasnya (jk/red)