Example 728x250
Peristiwa

Bus Tabrak Pikap di Ngawi, 1 Tewas Terjepit 2 Terluka

337
×

Bus Tabrak Pikap di Ngawi, 1 Tewas Terjepit 2 Terluka

Sebarkan artikel ini
Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Ngawi-Solo, tepatnya di Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (05/01/2025) pagi

Pewarta.TV, Ngawi – Diduga mengemudi secara ugal-ugalan, sebuah bus menabrak pikap di jalan raya Ngawi-Solo, Jawa Timur. Seorang pengemudi pikap tewas terjepit kabin yang ringsek, sementara dua orang penumpang dari mobil pikap mengalami luka-luka. Sopir bus diduga kabur usai kecelakaan

Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Ngawi-Solo, tepatnya di Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (05/01/2025) pagi mobil jenis pikap bermuatan burung ini ringsek pada kabin depan, usai bertabrakan dengan bus PT.Majoe Muda Mandiri, jurusan Jakarta-Ponorogo

Pengemudi pikap, Supii (52) warga Jaten Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah tewas terjepit kabin yang ringsek. Sementara dua orang penumpang pikap mengalami luka-luka langsung dibawa petugas medis ke rumah sakit Attin Husada Ngawi untuk mendapatkan perawatan. Polisi dibantu warga berupaya mengevakuasi jenazah pengemudi pikap yang masih terjepit di dalam kabin dengan cara ditarik menggunakan dua kendaraan.  Setelah berhasil dikeluarkan, jenazah langsung dibawa ke RSUD Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum

Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Iptu Parsidi menjelaskan kronologi awal, semula mobil pikap bernomor polisi D 8331 XW yang dikemudikan Supii bersama dua penumpang, melaju dari arah Ngawi menuju Mantingan atau dari timur ke barat.

Sesampai di lokasi, dari arah berlawanan melaju kencang bus majoe muda mandiri bernomor polisi AE 7469 UB diduga mendahului kendaraan didepannya. Karena jarak sudah dekat, bus menabrak pikap hingga berputar arah. Sementara bus membanting setir kekiri terperosok ke sawah. Sopir berikut crew bus hingga kini masih dalam pancarian

Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah tkp. Mobil pikap diamankan ke pos polisi terdekat,  sementara bus masih menunggu proses penderekan.  Kasus kecelakaan itu kini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi serta melacak keberadaan sopir bus yang diduga melarikan diri. (and/st)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *