Pewarta.TV, Magetan – Tiga pekan terakhir, keberadaan minyak goreng di pasar sayur Magetan Jawa Timur terjadi kelangkaan, hilang dari pasaran membuat resah pedagang maupun para pembeli
Kelangkaan minyak goreng terjadi tiga pekan atau tiga minggu belum diketahui penyebabnya, pedagang, pembeli berharap pasokan minyak goreng kembali stabil sebab kebutuhan penting sehari-hari
Selain keberadaan minyak goreng di pasar tradisional, pasar sayur Magetan saat ini langka, harganya naik semula hanya enam belas ribu rupiah perliter, saat ini tujuh belas ribu lima ratus per liter
Harga itu jauh lebih mahal dibanding tiga minggu lalu, membuat pedagang maupun pembeli merasa keberatan, terlebih hingga kini pemerintah daerah, satgas pangan belum juga turun tangan
Dijelaskan Sri Martini, pedagang minyak goreng di pasar sayur Magetan saat ini pedagang kesulitan untuk mendapatkan pasokan minyak goreng dan harganya naik seribu lima ratus perliter
“ Sudah ada 3 minggu ini minyak langka, harganya pun naik semula 16 ribu perliter, saat ini harga 17 ribu 500 per liter, itupun minyak agak sulit” kata Sri Martini, Jumat (31/1/2025)
Selain harga minyak goreng naik langka, kenaikan juga terjadi pada gula pasir semula tujuh belas ribu rupiah kini naik delapan belas ribu rupiah perkilo pedagang berharap pemerintah turun tangan. (jk)