Pewarta.TV, Jember – Tak cukup menyeberangi sungai dengan rakit, sejumlah siswa asal desa mulyorejo, kecamatan silo, harus berjalan kaki hingga 3 kilometer menuju sekolah. Akses jalan desa yang berlumpur saat musim hujan menambah berat perjuangan para pelajar ini demi memperoleh pendidikan
Jauh dari sarana pendidikan memaksa para pelajar asal Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember berjalan kaki untuk pergi ke sekolah setiap hari
Bukan 100 atau 200 meter mereka harus berjalan kaki hingga sejauh 3 kilometer dari bibir sungai sanenrejo yang membelah desa mereka dengan Desa Sanenrejo, Kecamatan tempurejo, Kabupaten Jember Jawa Timur
Mereka terpaksa bersekolah di kecamatan seberang, sebab sekolah lain di desa mereka jaraknya lebih jauh
Kondisi akses jalan yang berlumpur saat musim hujan, semakin menambah berat perjuangan para pelajar ini demi memperoleh pendidikan
Meski demikian semangat mereka tak pernah surut. Para siswa ini terus berjalan kaki sampai tiba ke sekolah
Pihak sekolah sendiri memberi kelonggaran kepada para siswa asal desa mulyorejo jika terlambat, mengingat jarak dari rumah memang cukup jauh
“ jadi dari pihak sekolah sendiri memaklumi jika para siswa ini terlambat masuk sekolah, karena kondisi jalan dan jarak yang sangat jauh” Ungkap Ahmad Fauzi, Guru SDN Sanenrejo 5
Para siswa berharap pemerintah memperhatikan nasib pendidikan mereka atau setidaknya membangun jalan yang lebih layak untuk mereka lewati setiap hari (bagus)