Pewarta.TV, Magetan – Dampak kebijakan pemerintah impor kulit sapi dari luar negeri, puluhan penyamak kulit sapi di pabrik kulit LIK Magetan Jawa Timur terancam gulung tikar, ratusan karyawan di phk. Kondisi ini dibenarkan kantor UPT Disperindag Pemprov Jatim di Magetan
Selama ini Magetan kenal sebagai kota industri perajin kulit, menyerap ribuan tenaga kerja di pabrik kulit LIK maupun di sentral usaha kulit di luar pabrik
Akibat terdampak kebijakan impor kulit sapi pemerintah, puluhan penyamak kulit sapi di pabrik LIK Magetan terancam akan gulung tikar, puluhan karyawan di rumahkan
Hal itu dibenarkan Marwan, Kasubag Tata Usaha UPT Disperindag Provinsi Jawa Timur di Magetan, saat ini pengusaha penyamak kulit sapi di pabrik lik banyak berhenti produksi, merumahkan karyawan
“ Yang dikeluhkan dari IKM ini rata rata permintaan pasarnya tidak ada” kata Marwan, Senin (13/1/2025)
Dari total sejumlah 35 unit penyamak kulit sapi di dalam pabrik kulit lik dan sebanyak 68 unit di luar pabrik kulit lik, tiga puluh persenya saat ini berhenti beroperasi
“ Tiga puluh persen mereka menghentikan produksinya , karena tidak ada permintaan pasar
Marwan menambahkan, selain dampak impor kulit dari luar negeri, juga lemahnya daya beli perajin kulit, akibat sepi pembeli, kesulitan untuk memasarkan hasil produk olahan kulit (jk/red)