Pewarta.TV, Pacitan – Sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan menggelar rembuk dan advokasi pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 Pilar tahun 2025.
Acara ini diikuti 31 kepala desa dan lurah, 12 camat, serta 24 kepala puskesmas se-Kabupaten Pacitan.
Kepala Dinas Kesehatan, Daru Mustikoaji mengatakan bahwa program STBM bukan sekedar deklarasi atau kegiatan seremonial. “STBM adalah program berkelanjutan yang membutuhkan peran aktif dari semua pihak. Camat dan kepala desa memegang peran penting sebagai pemangku wilayah dalam mewujudkan keberhasilan STBM,” ujarnya, Senin (16/12/24).
Acara ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pemangku wilayah, dan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan program STBM di seluruh Kabupaten Pacitan.
Dinas Kesehatan menargetkan bahwa melalui komitmen bersama, keberhasilan STBM dapat tercapai, tidak hanya sebagai prestasi daerah tetapi juga sebagai upaya nyata meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pacitan.
“ Keberhasilan program ini tidak hanya sebagai prestasi daerah, namun juga upaya nyatak meningkatkan kualitas hidup masyarakat “ pungkasnya
Program ini mencakup lima pilar utama:
- Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
- Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
- Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga.
- Pengelolaan Sampah Rumah Tangga.
- Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga. (red)