Pewarta.TV, Magetan – Saat bulan ramadhan jelang hari raya lebaran 1446 hijriah pembuat roti khas Magetan Jawa Timur, roti bolu, kue kering naik omset dua kali lipat dibanding dengan hari biasa
Seperti dialami Erna Ismariani, pembuat roti bolu khas Magetan di Desa Nitikan, Kecamatan Plaosan, Magetan, saat ramadhan, jelang lebaran dibantu `18 karyawan sibuk membuat roti bolu
Roti bolu khas Magetan berbahan baku dari gula pasir, tepung terigu dan telur ayam biasa digunakan untuk hidangan santap buka puasa dan untuk oleh-oleh mudik saat hari raya tiba nanti
Dijelaskan Erna Ismariani, pembuat roti bolu khas Magetan mengaku saat ini ia kewalahan melayani permintaan dari Magetan, luar Magetan seperti Wonogiri, kota besar di pulau jawa
“ Permintaan bulan ini naik, tak seperti tahun sebelumnya, biasanya awal puasa ramadhan itu masih sepi, saat ini justru permintaan roti bolu meningkat” kata Erna Ismariani, Sabtu, (08/3/2025)
Untuk harga roti bolu ia jual perkilo, roti bolu kering 50 rupiah, sedangkan roti bolu basah isi sepuluh lima ribu. Selain roti bolu juga memproduksi roti carang emas, roti likak-likuk, saat ini ramai di pesan pembeli nanti puncaknya saat lebaran tiba
“ Kita jual bolu kering 50 ribu perkilo, sedangkan bolu basah per sepuluh biji 5 ribu, selain bolu kita juga produksi memproduksi roti carang emas, roti likak-likuk” tandasnya (jk)