Example 728x250
Pendidikan

Peringati Hardiknas, Dispendikbud Madiun Raih 3 Rekor MURI

25
×

Peringati Hardiknas, Dispendikbud Madiun Raih 3 Rekor MURI

Sebarkan artikel ini
Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, Pj. Sekda Kabupaten Madiun Sodik, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun Siti Zubaidah menerima sertifikat penghargaan MURI atas lomba Matematika Numerasi peserta terbanyak, melukis celemek dengan pasangan ibu dan anak PAUD terbanyak, Selasa (1/5/2024)

Pewarta.TV, Madiun – Peringatan Hari Pendidikan Nasional, Kabupaten Madiun melalui Dinas Pendidikan  dan Kebudayaan (Dispendikbud) berhasil menorehkan tinta emas dalam lembaran Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan menggelar lomba berskala besar yang melibatkan ribuan peserta dari kalangan pelajar serta masyarakat yang bertemapt di Pendopo Ronggo Djoemeno Caruban, Selasa (1/5/2024)

Piagam Penghargaan Rekor Muri diserahkan perwakilan Muri Sri Widayati kepada PJ Bupati Madiun Tontro Pahlawanto didampingi  Pj Sekda dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun Siti Zubaedah

Sebanyak  1.000 siswa-siswi SMP yang mengambil bagian dalam “Lomba Matematika Numerasi Dengan Peserta Terbanyak”. Acara ini tidak hanya menguji kemampuan numerasi para peserta, tetapi juga menjadi simbol kekuatan intelektual anak bangsa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selain lomba matematika, semangat untuk mengapresiasi kekayaan budaya lokal juga termanifestasi dalam “Rekor Tari Solah Kampung Pesilat Dengan Peserta Terbanyak”. Sebanyak 500 siswa SMP se-Kabupaten Madiun  menampilkan keindahan dan keunikan tari tradisional

Kegiatan yang sama juga akan dilaksanakan dalam bidang seni melalui “Rekor Melukis di Celemek Dengan Peserta Terbanyak”. Kali ini, partisipasi masyarakat diperluas dengan melibatkan 500 siswa PAUD dan 500 orang tua mereka.

Representatif Muri Sri Widayati  mengatakan rekor Muri di kabupaten Madiun yang diinesiasi oleh dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Madiun ada tiga rekor sekaligus

“Pertama adalah lomba matematika numerasi oleh peserta terbanyak diikuti oleh 1000 pelajaran SMP kemudian melukis celemek oleh pasangan ibu dan anak PAUD dengan jumlah terbanyak 500 pasang atau 1000 peserta dan yang ketiga yaitu tarian Solah kampung pesilat” ungkap Sri Widayati

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional yang memadukan pendidikan dan kebudayaan.

“ Pendidikan dan kebudayaan sehingga apa yang kita refleksikan pada hari ini adalah sesuai dengan tujuan,  kemudian tanggung jawab kedepan mengembangkan potensi anak didik supaya tidak hanya pinter tapi juga nilai keagamaan itu ada dan juga bertanggu ng jawa ke negara,” ungkap Siti Zubaedah. (ik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *