Pewarta,TV, Ngawi – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nurul Hayat Madiun berkerjasama dengan Pemkab Ngawi menggelar peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) dan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 di pendopo Widya Graha Kabupaten Ngawi, Sabtu (14/12/2024)
Berbagai rangkaian acara turut memeriahkan seperti kegiatan sosial donor darah hingga pemberian bantuan sembako kepada ratusan penyandang oleh Nurul Hayat Madiun
Nurul Hayat bekerjasama dengan PMI juga membuka layanan Donor bagi para tamu undangan, dan sampai acara selesai terkumpul sebanyak 42 kantong darah
Khoirul Rohman, Ketua Laznas Nurul Hayat Madiun menyampaikan rasa keprihatinan kepada saudara-saudara disabilitas, karena mereka harus berjuang hidup dalam kondisi yang kekurang sempurnaan fisik. hingga hari ini memberikan bantuan paket sembako buat mereka, buat sedikit mencukupi kebutuhan hidupnya.
Mesti demikian, lanjut Khoirul, kekurangan jangan sampai patah semangat, teruslah berjuang, dan jangan menyerah. Karena ukuran kemuliaan bukanlah yang kaya, dan bukan sempurna atau tidaknya fisik, namun kemuliaan adalah seberapa dia bermanfaat untuk orang lain,” pungkasnya
Sementara, Kamsidi salah satu penyandang disabilitas dari Forum Komunikasi Penyandang Cacat, merasa senang sekali bisa mengikuti acara ini . “ Terimakasih sekali kepada Nurul Hayat atas bantuan paket sembako, semoga Nurul Hayat selalu sukses, jaya selalu,” ungkapnya
Mewakili Pemkab Ngawi, Kepala Dinas Sosial Budi Santoso yang hadir dalam acara tersebut mengatakan sinergitas antara pemkab dan Nurul hayat akan terus berkesinambungan di tahun tahun medatang
.”Terimakasih kepada Nurul Hayat yang telah mendukung acara peringatan hari Kesetiakawanan Nasional dan hari Disabilitas Internasional 2024 hari ini, semoga kerjasama baik ini bisa dilanjut di tahun-tahun mendatang” ungkapnya
Menurutnya, peringatan HKSN yang bertajuk “ Kesetiakawanan Sosial Memperkuat Ketahanan Sosial Nasional’. Sedangkan HDI mengusung tema ‘” Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan” . Kedua tema ini saling melengkapi.
“Ini melibatkan semua pihak mulai dari individu, komunitas, hingga pemerintah dalam membangun sistem sosial yang adil dan ramah bagi semua,” terangnya.
Ia berharap keterlibatan lintas sektor seperti Nurul Hayat menjadi bagian solusi pemecahan masalah sosial di kabupaten Ngawi
“ Mari kita jadikan solidaritas dan kebersamaan sebagai inspirasi disetiap langkah, bergotong royong dan mengambil bagian bagi bangkitnya sosial nasional serta mengentaskan setiap permasalahan sosial khusunya di Kabupaten Ngawi” tambahnya
“ Semoga apa yang diberikan Nurul Hayat bersama Pemkab Ngawi bermanfaat untuk penyandang disabilitas “ harapnya