Pewarta.TV, Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bekerja sama dengan tim penggerak PKK Kabupaten Ngawi menyelenggarakan lomba cipta menu Festival Pangan Lokal beragam, bergizi, seimbang dan aman sebagai bagian dari upaya masyarakat konsumsi pangan (B2SA) yang berlangsung di RM Notosuman, Kamis (20/6/2024)
Perlombaan tersebut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Sekda Ngawi, Ketua Tim Penggerak PKK, PKK Kecamatan se Kabupaten Ngawi, Ketua Dharma Wanita Ngawi, Kepala OPD, Camat se kabupaten Ngawi, Kepala Sekolah dan tamu undangan lainya . Perlombaan diikuti dari perawakilan PKK Kecamatan se kabupaten Ngawi
“ Kegiatan ini dimaksud agar setiap individu khususnya ibu rumah tangga yang bertanggung jawab dalam menentukan dan menyediakan menu keluarga dapat menyajikan menu B2SA yang pada akhirnya untuk konsumsi pangan B2SA ini diharapkan dapat menjadikan budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat aktif dan produktif” ungkap Supardi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi dalam sambutanya
Supardi menjelaskan, perlombaan cipta menu ini merupakan rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Ngawi yang ke 666 dengan rangkaian, evaluasi untuk penilaian terhadap pelaksanaan jumlah gema parut terhadap perangkat daerah, institusi pendidikan yaitu tingkat SD dan SMP, pemberian penghargaan kepada perangkat daerah dan institusi pendidikan SD, SMP untuk pelaksanaan gema parut” terangnya
“ Lomba cipta menu yang diikuti oleh tim penggerak PKK Kecamatan dan dari Kecamatan mewakilkan tiga desa setiap Kecamatan yang nantinya untuk juara lomba pada sore ini nanti sebagai peserta untuk lomba ke tingkat provinsi” pungkasnya
Sementara Bupati Ngawi Ony Anwar mengatakan gema parut ini upaya mewujudkan kemandirian sebenarnya jadi semesta berencana “ Kita ingin mendorong semua aspek dari kegiatan mulai perencanaan pembangunan sampai kepada implementasinya berorientasi pada kemandirian, dengan semesta berencana mengharapkan seluruh warga punya kedaulatan secara politik kemandirian secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan” ungkap Bupati Ony
“ Jadi gema parut ini kan di trigger mulai OPD, Camat, lembaga sekolah supaya menjadi pemantik untuk memenuhi kebutuhan dasar, pangan secara mandiri” tambahnya
Bupati berharap dengan adanya cipta menu dan gema parut ini, para kader PKK dapat menciptakan menu sehat beragam dan memiliki gizi seimbang untuk keluarga. Sebab, menyediakan pangan yang perlu diperhatikan ialah sisi kandungannya. (ik)