Example 728x250
Serba-Serbi

Ketua DPRD Magetan Buka Rakor Harpy Melati se Jawa Timur

31
×

Ketua DPRD Magetan Buka Rakor Harpy Melati se Jawa Timur

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Magetan, Suratno membuka rakor harpy Melati se Jawa Timur di Pendopo Surya Graha

Pewarta,TV, Magetan – Harpy Melati se Jawa Timur menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Pendopo Surya Graha Minggu (23/2/2025)

Rakor tersebut dibuka ketua DPRD Magetan dan dimeriahkan 260 peserta fashion show yang mengikuti acara ini datang dari berbagai daerah dari Provinsi di Jawa Timur.

” sebanyak 260 peserta fashion show yang mengikuti acara ini datang dari berbagai daerah dari Provinsi di Jawa Timur” kata Ismiwati, Ketua DPC Harpi Melati Magetan

Harpi Melati adalah Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia yang bergerak di bidang sosial dan budaya

“Kami juga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara ini berkat dukungan semua stakeholder yang turut membantu lancarnya rakor tersebut,” tuturnya

Perwakilan Ketua DPD Harpi Melati Jawa Timur Aini mengatakan, bahwa Harpi melati akan mengadakan Munas (Musyawarah Nasional) pada bulan Juli tanggal 10-13 di Solo Jawa Tengah. Aini menambahkan, seluruh DPD diwajibkan untuk menampilkan busana pengantin masing-masing daerahnya. “Kami ucapkan terimakasih di seluruh DPC Jawa Timur, terutama untuk peserta terbanyak dari Sidoarjo,” pungkasnya

Sementara Ketua DPRD Magetan Suratno mendorong Harpy Melati untuk mengadakan lomba rias busana penangatin agar Magetan mempunyai ciri khas busana pengatin yang menjadi ikon daerah

“ Lomba rias millenial se Magetan diadakan agar lomba tersebut dapat menjadi daya tarik daerah dan menjadi ciri khas daerah” ungkap Suratno usai membuka rakor Harpi Melati Se Jawa Timur

Suratno menambahkan keberadaan Harpi di Magetan ini dapat memberikan edukasi kepada perias-perias muda untuk lebih berkembang

“ Bagi kami ini suatu tolak ukur pemerintah terhadap keberadaan pegiat tata rias, mc dan seni dan akan kita adakan lomba rias pengantin millenial untuk menumbuhkan kreatif kaum muda dan akan menorehkan sejarah di Kabupaten Magetan, kita akan mempatenkan busana pengatin khas Magetan yang akan menjadi ikon daerah “ pungkasnya (ik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *