Pewarta.TV, Ngawi – Pemkab Ngawi terus berupaya meningkatkan dan menjaga ketahanan pangan, salah satunya dengan menggelar panen raya serentak yang dikemas dalam Festival Dewi Sri yang tersentralkan di Desa Porwosari, Kecamatan Kwadungan, Rabu (10/07/2024)
Selain jajaran Forkopimda Ngawi, hadir Dirjen Tanaman Pangan Suwandi dikesempatan ini menyampaikan Kabupaten Ngawi berhasil meraih sejumlah penghargaan atas upaya yang telah dilakukan Kabupaten Ngawi.
Lanjut Suwandi, seperti produsen beras padi nasional peringkat kedelapan, kemudian indeks produksi padi tertinggi, dan selanjutnya memiliki sumur biasa maupun sumur submersible disawah terbanyak kedua se Indonesia, “Hal ini berdampak pada panen padi yang mencapai tiga kali dalam setahun,” katanya.
Suwandi mengatakan petani Ngawi mempunyai kreativitas tinggi, terbukti dengan inovasi Bed Dryer buatan sendiri. Ia menghimbau pelaku pertanian dan pemerintah desa untuk mendukung pertanian ramah lingkungan berkelanjutan dengan membuat aturan untuk melindungi dan membuat tempat hewan, “Untuk mendukung pertanian dan juga larangan terkait pemasangan kawat listrik di lawan persawahan sebagai pembasmi tikus,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan kegiatan ini untuk mengetahui capaian implementasi pertanian ramah lingkungan berkelanjutan (PRLB) disamping sosialisasi ke masyarakat penggunaan sumur submersible pump. Dengan kemadirian menajemen pengelolaan air, menurut Bupati, petani bisa mengantisipasi dampak el nino sejak dini.
Dikatakan Ony Anwar Keberadaan sumur submersible di Kabupaten Ngawi merupakan bentuk semangat dan komitmen bersama dalam menjalankan PRLB. “Dalam hal ini kami sebagai Bupati dan Pemda hanya membantu memfasilitasi kerjasama bagaimana izin PLN bisa masuk sawah serta MoU terkait peraturan penggunaan listrik ini,” terangnya.
Terkait hama tikus Bupati minta petani dan Pemdes untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam disamping pemberdayaan yang bersumber dari dana desa . “Yang dimana nantinya bisa dibuat pelatihan PRLB, pembuatan Rubuha dan lumbung mol,” pungkasnya (st)