Pewarta.TV, Kota Madiun – PJ Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto membuka sosialisasi saber pungli bagi para juru parkir di Kantor Dinas Perhubungan di Kota Madiun, Rabu (12/6/2024)
“Ini adalah sosialisasi atau pencegahan, pungli tidak hanya parkir, tapi salah satunya adalah banyak dilakukan di tempat parkir. Karena petugas pemungutan parkir tersebar di seluruh wilayah di kota Madiun,” kata Pj Wali Kota Eddy Supriyanto dalam sambutanya
Lebih lanjut Pj Wali Kota mengatakan upaya pencegahan pungli sudah dilakukan Inspektorat dan Dinas Perhubungan (Dishub). Mereka mengumpulkan juru parkir untuk sosialisasi terkait pungutan liar agar tidak terjadi di parkir.
Pj Wali Kota Eddy Supriyanto memberikan pesan kepada para jukir agar bekerjasama dengan pemda untuk menjaga kondusifitas kota.
“Saya minta, tolong jaga keamanan dan ketertiban kota. Kalau ada indikasi pelanggaran aturan, silahkan laporkan,” tegasnya
Lebih lanjut dirinya mengatakan jika kota kondusif, maka kunjungan wisatawan yang datang ke kota akan lebih banyak. Maka, sosialisasi penting dilakukan mengingat parkir adalah salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD).
“Ini salah satu upaya pencegahan supaya tidak ada pungutan liar khususnya parkir. Maka harapannya masyarakat dalam dan luar kota bisa nyaman.” Ujar Eddy Supriyanto
Sementara, Kepala Dishub Kota Madiun, Subakri mengatakan ini sebagai upaya Dishub untuk mengelola parkir selama belum ada pihak ketiga yang mengelola.
“Ada 7 orang sebagai koordinator yang kami tugaskan untuk menarik karcis parkir tiap harinya. Biasanya setelah sosialisasi, mereka jadi ingat, pendapatan akan naik secara bertahap. Harapannya tugas jukir dilaksanakan sesuai aturan,” kata Subakri
Selain itu, dengan adanya Perda baru mengenai kenaikan tarif parkir, pihak dishub sudah mensosialisasikan hal tersebut. Di lapangan pun kenaikan tarif parkir dilakukan secara bertahap.
“Perda baru mengenai kenaikan tarif parkir sudah kami sosialisasikan ke masyarakat. Implementasi di lapangan terkait Perda tersebut kami laksanakan secara bertahap pula,” pungkasnya (ik)