Pewarta.TV, Magetan – Pasca terjadinya banjir bandang, dikatakan warga sekitar lokasi banjir bandang, terjadi pada kamis siang di Desa Ndadi, Kecamatan Plaosan, Magetan Jawa Timur, petugas gabungan melakukan upaya penanganan darurat dengan cara membuat tanggul
Hal ini dilakukan agar banjir bandang susulan tak kembali terjadi di wilayah lereng gunung lawu di desa ndadi, sebab intensitas curah hujan saat ini masih tinggi di wilayah Magetan dan sekitarnya yang menjadi pemicu utama banjir atau tanah longsor
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang terjadi menyapu puluhan kk, pemukiman padat warga, hingga air dan matrial banjir bandang masuk ke dalam rumah warga, namun beruntung dalam peristiwa ini tak menimbulkan dampa korban jiwa warga sekitar
Dikatakan Reza Widosari, Pusdalop Kantor BPBD Magetan, saat melakukan cek lokasi dan antisipasi darurat awal, pihaknya bersama jajaran petugas lain melakukan penutupan saluran air dan membuat tanggul agar tak terjadi longsor, banjir bandang susulan
Sementara Dian Maheru, Camat Plaosan pihaknya meminta melakukan penutupan saluran air irigasi, agar tak menimbulkan derasnya debit air tumpah, ke titik talud ambrol, selain itu juga membuat talud darurat dengan karung berisi tanah, menunggu langkah penanganan permanen dengan kembali membuat talud irigasi yang ambrol. (jk/red)