Pewarta.TV, Magetan – Pasca peristiwa gerombolan remaja menenteng celurit menyerang 4 pelajar di Magetan Jawa Timur, hingga 4 korban alami luka bacok, Polres Magetan belum menetapkan tersangka
Peristiwa memilukan ini menjadi ancaman serius warga Magetan merasa resah, khawatir, hal serupa kembali terjadi hingga melukai warga sekitar yang tidak tahu menahu akar permasalahan
Dikatakan AKBP.Satria Permana, Kapolres Magetan saat ini pihaknya masih mengamankan puluhan remaja diduga terlibat aksi pengeroyokan membawa celurit, terjadi di 2 kecamatan yaitu di desa Pupus Lembeyan dan di Desa Joketro Parang Magetan
“ Kemarin ada pengrusakan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh adik adik dan anak anak yang terlibat” kata Kapolres, Sabtu (28/12/2024)
“ Tentunya kita sebagai aparat akan menindak tegas peristiwa ini, agar memberi efek jera kepada para pelaku dan kita berupaya melakukan pencegahan terhadap hal hal tersebut mulai patroli dn razia agar tidak terulang peristiwa serupa”terangnya
Adapun motif dari aksi brutal pengeroyokan tersebut berdasar hasil pendalaman petugas, usai memeriksa para saksi dan diduga para pelaku dipicu karena awalnya saling ejek di media sosial
AKBP.Satria Permana menambahkan, saat ini ada beberapa pelaku masih ditahan di sel tahanan polres, untuk segera menetapkan tersangka agar aksi brutal pengeroyokan tak kembali terulang
“ Pelaku ada beberapa yang sudah kita amankan dan akan kita kembangkan kasus ini” pungkasnya (jk/red)