Example 728x250
Peristiwa

Warga Dukuh Sruwuh Desa Pragak Mayoritas Bekerja Di Bali

83
×

Warga Dukuh Sruwuh Desa Pragak Mayoritas Bekerja Di Bali

Sebarkan artikel ini

Pewarta.TV, Magetan – Kampung halaman tempat asal korban bencana alam tanah longsor di Denpasar Bali terjadi Senin (20/1/2025) pagi mayoritas penduduk di kampung korban tersebut bekerja di Bali menjadi pekerja proyek keluarga berharap empat korban segera di pulangkan dan di makamkan

Kabar duka datang dari Magetan Jawa Timur, empat warga asal Magetan menjadi korban tertimbun tanah longsor, di Ubung Kaja, Denpasar Bali terjadi Senin pagi waktu setempat

Ke empat korban meninggal tertimbun matrial longsor, ditemukan petugas gabungan sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Empat korban merupakan warga Sruwuh, Desa Pragak, Parang

Berdasar data kantor desa, keterangan kerabat korban, mayoritas di desa tempat tinggal korban merupakan pekerja proyek, bekerja di Denpasar Bali bekerja secara rombongan yang masih satu desa

Diceritakan Katiyem, istri korban bernama Sarip (50) kontak terakhir dengan suaminya satu minggu lalu, ia mendapat kabar dari tetangganya, jika sarip suaminya meninggal akibat tanah longsor

“ Jadi kami kontak Minggu lalu, katanya mau pulang karena kakinya sakit, tiba tiba dapat kabar suami meninggal kena tanah longsor” ungkapnya

Dijelaskan Sunarto, perangkat Desa Pragak, Kecamatan Parang hampir sekitar lima puluh kepala keluarga atau mayoritas warga di desanya bekerja menjadi kuli proyek di Bali. Hal ini dilakukan warganya sebab sulitnya mencari pekerjaan

“ Jadi ketika waktu sepi masa tanam banyak pemuda bekerja di Bali bekerja di proyek, hampir sekitar 50 kepala keluarga di Desa Pragak ini bekerja di bali, nah korban ini kebetulan dalam satu lingkungan” terangnya (jk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *