Pewarta.TV, Kota Madiun – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) sekaligus Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),Dr. Wihaji melakukan kunjungan kerja ke Kota Madiun
Dalam kunjungan ini, ia meninjau berbagai program pemenuhan gizi serta pelayanan Keluarga Berencana (KB) di pasar tradisional.
Dalam kunjunganya Dr Wihaji memastikan distribusi Paket Makan Bergizi (MBG) untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Paket ini diserahkan langsung ke rumah-rumah sasaran di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo.
“Kita ingin memastikan bahwa ibu hamil, ibu menyusui, dan balita mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak dini sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting,” ujar Dr. Wihaji, Rabu (26/2/2025).
Tak hanya itu, Menteri dr Wihaji juga meninjau kondisi pasar Pasar Sukolilo, Madiun serta berinteraksi dengan pedagang dan pengunjung. Kunjungan ini juga menjadi bagian dari program “Gerebek Pasar”, yang merupakan upaya pemerintah mendekatkan pelayanan KB kepada masyarakat.
“Hari ini kita pastikan bahwa program Gerebek Pasar berjalan lancar. Ada 1.016 pasar tradisional di seluruh Indonesia yang kita kunjungi untuk memastikan pelayanan KB tersedia dengan lebih mudah. Tak perlu repot-repot datang ke fasilitas kesehatan, di pasar pun sekarang bisa mendapatkan layanan kontrasepsi gratis,” terang Dr. Wihaji.
Ia menambahkan bahwa berbagai jenis kontrasepsi, seperti suntik, IUD, dan implan, dapat diakses secara gratis. Langkah ini merupakan bagian dari amanah Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang pengendalian kependudukan.
Selain meninjau pasar, Dr. Wihaji juga menghadiri Pembukaan Pelayanan KBKR (Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi) Serentak Seluruh Indonesia. Acara ini mencakup dialog interaktif dengan Pimpinan Daerah, Dinas terkait, serta PT. INKA yang berperan dalam program “Genting” (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting).Acara pembukaan ini dilakukan melalui zoom (ik)