Pewarta.TV, Magetan – Puluhan rumah warga, lokasi fasilitas umum, bangunan sekolah di Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi Magetan Jawa Timur hancur di sapu angin puting beliung, Minggu (22/12/2024)
Perestiwa angin puting beliung ini terjadi saat hujan deras, tiba-tiba muncul kumpulan awan tebal, tak selang lama kemudian angin kencang merusak rumah warga hingga rumah warga alami rusak
Diceritakan Siswahyudi, warga, saat kejadian ia sedang bekerja, tiba-tiba terjadi angin kencang disertai hujan lebat, setibanya di rumah waktu sore hari rumah milinya kondisi rusak bagian atap
“ Awalnya itu hujan biasa, lalu ada kabut putih dari arah selatan bercampur angin berlangsung kurang lebih setengah jam, saya saat itu kerja begitu pulang geting rumah beterbangan” kata Siswahyudi
Hal sama dialami Agus, rumahnya hancur bagian atap, teras, akibat disapu angin putting beliung minggu sore. Saat ini ia melakukan evakuasi dan pembenahanagar rumah kembali dapat di tempati
“ Kan waktu hujan deras bercambur angin membuat atap rumah rusak, kurang lebih ada 17 rumah rata rata rusak di atapnya” katanya
Perestiwa angin putting beliung menerjang desa Simbatan, Nguntoronadi dibenarkan Muhamad Nur Hidayat Cahyono, Kades Simbatan dampak ditimbulkan bencana ini sebanyak dua puluh satu rumah warga rusak, fasilitas umum hancur
“ Yang jelas warga resak dengan adanya angin putting beliung itu mengakibatkan atap rumah warga yang rusak, pohon tumbang total ada kurang lebih 21 atap rumah warga yang rusak” ungkap Kades
Saat ini pemerintah desa, warga, petugas BPBD, TNI-polri dan tim relawan sedang melakukan kerja bakti, evakuasi agar aktifitas warga kembali normal sekaligus meyerahkan berbagai bantuan (jk)