Example 728x250
Pemerintah

PJ Wali Kota Madiun Serahkan Bantuan RTLH DAK PPKT

14
×

PJ Wali Kota Madiun Serahkan Bantuan RTLH DAK PPKT

Sebarkan artikel ini
Penyerahan Bantuan RTLH DAK PPKT, oleh Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto, di Nambangan Lor, Senin (1/7/2024)

Pewarta.TV, Kota Madiun – Pemerintah Kota Madiun mereduksi permukiman kumuh. Kali ini program tersebut menyasar di kawasan Kelurahan Nambangan Lor.

“Hari ini kita hadir di sini untuk menyerahkan bantuan perbaikan rumah agar masyarakat semakin nyaman dan kerasan,” ujar Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto  usai  peletakan batu pertama kegiatan Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) di Kelurahan Nambangan Lor. Senin (1/7/2024).

Bantuan senilai Rp 12,2 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu disalurkan untuk membiayai sejumlah kegiatan. Mulai dari pembangunan baru rumah swadaya dan peningkatan kualitas rumah swadaya. Kemudian pembangunan maupun perbaikan jalan lingkungan dan drainase lingkungan, pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) skala permukiman, pembangunan TPS3R (reduce, reuse, recycle), serta pembangunan jaringan distribusi dan sambungan rumah.

Menurut Pj wali kota, pembangunan proyek tersebut dikerjakan secara swakelola oleh kelompok masyarakat (pokmas). Sehingga, diharapkan hasilnya lebih optimal.

“Untuk pengawasan kami melibatkan LPMK dan masyarakat. Juga dibantu Dinas Perkim sehingga anggaran benar-benar digunakan sesuai ketentuan. Karena, ini amanah yang harus dijalankan,” tandasnya

Sementara Jumakir, Kepala Disperkim,  mengatakan, alokasi anggaran yang digelontorkan untuk kegiatan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.

“Kenapa lokasinya di Nambangan Lor, karena disini merupakan kelurahan terpadat kedua di wilayah Kota Madiun, terdiri 71 RT 16 RW dan penduduknya 12.347 jiwa. Kegiatan ini dalam rangka penanganan pemukiman kumuh,” ujarnya, usai melakukan kegiatan peletakan batu pertama kegiatan DAK pengentasan permukiman kumuh terpadu kawasan Nambangan Lor,

Menurut Jemakir, pengentasan permukiman kumuh menjadi skala prioritas pemkot. Pun juga akan menyasar di lokasi lain, secara bertahap..

Adapun rinciannya, akan dibangun 47 unit rumah (pembangunan baru) dengan anggaran total Rp2,3 Miliar, serta 65 unit rumah (peningkatan kualitas) dengan anggaran Rp1,3 Miliar. Kemudian pembangunan drainase lingkungan sepanjang 2,663 meter dan perbaikan jalan lingkungan sepanjang 2.717 meter dengan anggaran Rp5,5 Miliar.

Berikutnya pembangunan 3 unit IPAL skala permukiman untuk 150 sambungan rumah dengan anggaran Rp1,5 Miliar. Selanjutnya 1 unit bangunan, 1 unit pencacah sampah, serta 1 unit motor sampah dianggarkan sekitar Rp665 juta, serta pembangunan jaringan distribusi 331 sambungan rumah dianggarkan Rp915,2 juta.(ik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *