Example 728x250
Peristiwa

Petugas Mediasi Pengemudi Grab dan Sopir Angkutan Umum Nyaris Baku Hantam

42
×

Petugas Mediasi Pengemudi Grab dan Sopir Angkutan Umum Nyaris Baku Hantam

Sebarkan artikel ini
Petugas Mediasi pengemudi grab dan sopir angkutan umum terminal magetan

Pewarta.TV, Magetan – Dipicu karena lahan di areal terminal Magetan Jawa Timur penumpang di serobot pengendara grab, puluhan sopir angkutan di terminal nyaris baku hantam dengan komunitas grab. Insiden ini berhasil di lerai, kedua belah pihak diamankan petugas gabungan

Petugas gabungan kepolisian, TNI dan petugas terminal magetan mendatangi lokasi terminal karena terjadi insiden nyaris baku hantam antara grab dan sopir angkutan umum

Insiden ini di picu karena komunitas ojek grab di duga menyerobot lahan terminal, dimana penumpang di dalam terminal seharusnya diangkut menggunakan angkutan umum, namun di serobot ojek grab

Insiden ini berhasil di reda petugas gabungan, kedua belah pihak diamankan petugas ke kantor terminal, di mediasi petugas, mencari jalan keluar dan memeriksa kedua belah pihak terlibat berkelahi

Dikatakan Baderi, sopir angkutan umum, insiden spontanitas terjadi di terminal karena pengemudi merasa geram banyak penumpang terminal di serobot grab melanggar aturan seharusnya hanya diperbolehkan mengangkut penumpang yang jauh di luar terminal

“Ya permasalahannya gini mas, kalau angkutan umum itu kan sudah jelas perizinannya keberadaanya juga paling dulu, jadi untuk yang online itu kan aturan nasional pun juga sudah ada, jadi di terminal mengambil penumpang tidak diperbolehkan minimal 100 meter dari jarak terminal, itu aturan nasional makanya di Magetan itu banyak sekali angkutan online itu yang masuk terminal mengambil penumpang sebenarnya itu haknya angkutan umum yang berada di terminal” kata Baderi, Kamis (10/4/2025)

Dari hasil mediasi mendapat kesepakatan angkutan online yang mengambil  penumpang di dalam terminal harus seijin petugas itupun penumpang darurat

“Jadi tadi sudah ada kesepakatan bersama untuk angkutan online masuk terminal harus ijin dinas perhubungan ataupun kepolisian, itupun kalua ada penumpang darurat seperti sakit atau ibu hamil” ujarnya

Dijelaskan Irfan, Ketua Satgas Regu B terminal Magetan insiden cek-cok nyaris baku hantam komunitas grab dan sopir angkutan umum berhasil di lerai, diamankan petugas, untuk dimediasi dan grab menyepakati tidak lagi menyerobot penumpang di dalam terminal

“Sudah kita mediasi komunitas grab dan sopir angkutan umum yang terjadi salah paham, hasilnya menyepakati tidak lagi menyerobot penumpang di dalam terminal kecuali penumpang darurat dan atas seijin dari petugas” tandasnya (ik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *