Example 728x250
Peristiwa

Mobil Pik Up Membawa Kulit Sapi Terjun Sungai di Jalur Wisata

484
×

Mobil Pik Up Membawa Kulit Sapi Terjun Sungai di Jalur Wisata

Sebarkan artikel ini
Proses evakuasi mobil pik up terjun sungai di jalur wisata

Pewarta.TV, Magetan – Sebuah mobil pik up mengangkut kulit sapi terlibat kecelakaan tunggal masuk kedalam sungai sedalam meter di jalur wisata Sarangan Magetan Jawa Timur Jumat (17/1/2025) sore. Akibat kecelakaan ini DU penumpang alami luka berat, dilarikan ke puskesmas terdekat

Jalur wisata penghubung Desa Ngariboyo sarangan Magetan tepatnya di desa Sumber Dukun, Kecamatan Ngariboyo Magetan memakan korban, buah mobil pik-up terjun sungai

Diduga kecelakaan tunggal mobil pik-up masuk sungai sedalam 3 meter ini akibat as roda atau terot bodi mobil patah mengakibatkan mobil bernopol AE-8384-BF mengangut kulit sapi hilang kendali

Di ketahui sopir bernama Fery, warga Bulu Gunung, Kecamatan Plaosan dan rekanya bernama Reysa, warga desa Bulu Gunung hendak mengantar kulit sapi ke Desa Mojopurno Magetan

Setibanya di lokasi, mobil dikemudikan korban oling, terjebur sungai, mengakibatkan kedua korban alami luka, dievakuasi warga dari dasar sungai dan dilarikan ke puskesmas Ngariboyo

Dikatakan Yanto, rekan korban, kecelakaan diduga akibat as roda atau terot body mobil putus, hilang kendali mobil masuk ke dasar sungai sedalam tiga meter beruntung dua penumpang selamat

“ Kayaknya terotnya putus, terus monting hilang kendali masuk ke sungai. Pik up dari arah barat  ke timur bermuatan kulit sapi “ kata Yanto

Peristiwa kecelakaan mobil pik up terjun sungai dibenarkan Juremy, perangkat desa Sumber Dukun, Ngariboyo Magetan, proses evakuasi berlangsung 2 jam, mengakibatkan kemacetan di jalur wisata sarangan

“ Jadi benar pik up membawa kulit dari LIK mau dibawa kemana kurang tahu, terus terotnya putus akhir hilang kendali lalu menabrak pohon lalu masuk ke sungai” ungkapnya

“ Ada dua orang di dalam pik up satu luka ringan, satunya di bawa ke puskesmas. Evakuasi dibantu warga selama kurang lebih 2 jam” tambahnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *