Pewarta.TV, Magetan – Saat ini petani di wilayah Kabupaten Magetan Jawa Timur memasuki masa musim panen awal, akan tetapi di tengah musim panen awal tersebut harga jual gabah turun dari sawah mengalami anjlok signifikan
Menyikapi hal itu, Ketua Partai DPC Gerindra Magetan, juga wakil ketua DPRD Magetan menyayangkan harga jual gabah di musim panen awal saat ini harganya mulai turun, dibawah harga het
Sesuai harga het, harga eceran tertinggi ditentukan pemerintah dibeli bulog seharga enam ribu lima ratus rupiah perkilonya, namun realita di lapangan harga gabah jauh di bawah harga tersebut
“ Kemaren bapak presiden memerintahkan harga HET gabah dari petani harus 6.500 perkilonya, dalam rangka memberi support kepada para petani” kata Putut Pujianto, Ketua DPC Partai Gerindra Magetan. Sabtu (1/2/2025)
Dikatakan Putut Pujianto, pihaknya akan melakukan pengecekan turun lapangan melihat petani, meminta keterangan bulog, sejauh mana mekanisme pembelian gabah petani
“ Jadi harga tersebu Bulog harus menerimanya, namun akan kita lakukan pengecekan dan meminta keterangan bulog bagaimana mekanisme bulog membeli gabah ke petani” ujarnya
Putut Pujianto menambahkan, anjloknya harga gabah di awal musim panen menjadi tugas bersama terutama dinas pertanian wajib menstabilkan harga gabah di tengah program swambada pangan.(jk)